tubuh kurus kering
kaku berjalan di antara barisan pasukan bermotor
bergendang, bergitar, bermain apa saja
INDONESIA RAYA |
kaki tanpa alas
wajah penuh debu
angin perkotaan panas membakar
kulit hitam mulai kecoklatan
berkumpul dipinggiran trotoar
saat malam tiba
berguling beralaskan koran
di depan ruko-ruko ibukota
dinginnya malam tidak sangup membangunkan
bahkan nyamuk diberi makan
sampai kenyang gerombolan itu menelan
alien ibukota
mata buta tertutup cita-cita
digelapkan impian
malah tersesat dalam kenyataan
puisinya ok juga.
BalasHapushehe.. makasih..
BalasHapus